Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto


Pendidikan Agama Islam memegang peranan penting dalam membentuk karakter siswa SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto. Sebagai salah satu sekolah yang berbasis pada nilai-nilai Islam, pendidikan agama Islam menjadi landasan utama dalam proses pembentukan karakter siswa di sekolah ini.

Menurut K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, pendidikan agama Islam harus menjadi bagian integral dalam proses pendidikan. Beliau mengatakan bahwa “Pendidikan Islam harus menjadi jiwa dari setiap pelajaran yang diajarkan di sekolah.” Hal ini sejalan dengan visi dan misi SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto yang menempatkan pendidikan agama Islam sebagai salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter siswa.

Dalam kegiatan sehari-hari, peran pendidikan agama Islam di sekolah ini terlihat melalui pelajaran-pelajaran keagamaan yang diajarkan kepada siswa. Mulai dari mempelajari ajaran-ajaran agama Islam, hingga praktik ibadah sehari-hari seperti shalat dan puasa, semuanya menjadi bagian dari upaya untuk membentuk karakter yang berakhlak mulia.

Selain itu, guru-guru di SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto juga turut berperan dalam membimbing siswa dalam menjalankan ajaran agama Islam. Mereka tidak hanya menjadi pengajar, namun juga menjadi teladan bagi siswa dalam berprilaku sesuai dengan ajaran agama Islam.

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Beliau menegaskan bahwa “Pendidikan agama Islam harus menjadi sumber moralitas dan etika bagi generasi muda agar dapat menjadi agen perubahan yang baik bagi masyarakat.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto sangatlah vital. Melalui pendidikan agama Islam, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang berakhlak mulia dan mampu menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.